Jakut Deklarasikan Kampanye Pemilu Damai

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Utara bersama KPU, Bawaslu dan para calon legislatif DPR, DPD dan DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 2 dan 3 mendeklarasikan kampanye pemilu damai yang bebas dari isu SARA. Acara tersebut berlangsung di Ruang Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (26/9). 

Semua unsur yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi berkomitmen untuk mentaati semua aturan yang telah ditetapkan agar pelaksanaan kampanye yang dimulai sejak tanggal 23 September hingga 13 April 2019 mendatang berjalan aman dan damai. 

"Masa kampanye ini terhitung cukup lama dan salah satu tahapan yang dianggap paling rawan karena melibatkan massa, mobilisasi, pemasangan atribut, spanduk, penyampaian pendapat dan sebagainya. Untuk itulah, semua kontestan harus memahami dan mengerti semua aturan agar terhindar dari kesalahan yang dapat berakibat konflik," jelas Syamsuddin Lologau, Walikota Jakarta Utara. 

Ia mengharapkan semua unsur berkontribusi menjadikan kampanye di wilayah Jakarta Utara sebagai ajang pesta demokrasi yang damai dan menyenangkan tanpa harus mencederai nilai-nilai kebhinekaan. "Bapak dan ibu ini adalah tokoh terbaik di Jakarta Utara. Dibutuhkan satu komitmen bersama untuk mencegah isu SARA dalam pelaksanaan kampanye. Saya juga menginginkan agar deklarasi kampanye pemilu damai yang bebas dari isu SARA dapat ditindaklanjuti di tingkat kecamatan dan kelurahan se Jakarta Utara," himbaunya. 

Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, kampanye adalah bagian dari pendidikan politik anak bangsa yang menawarkan visi misi dan program kerja. "Jakarta Utara sebagai kota pertama yang telah mendeklarasikan kampanye pemilu damai yang bebas dari isu SARA. Pemilu serentak 2019 adalah perhelatan besar pesta demokrasi. Saya harap kepada peserta pemilu untuk dapat memanfaatkan pemilu dengan sebaik-baiknya dan berlangsung damai," terangnya.(p/ab)